Wednesday, December 14, 2005

Membuang Sampah Pada Malam Hari

Saya biasa membuang sampah pada malam hari (sekitar pukul 24:00).
Mengapa?
Begini, di sini sampah dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti burnable garbage, unburnable garbage, pet bottle, electronics, etc. Masing-masing memiliki hari pembuangan sendiri, seperti Senin dan Kamis untuk burnable, Jumat untuk unburnable. Dan lagi masing-masing jenis sampah harus dibuang ke plastik dengan warna berbeda-beda (biru untuk burnable, kuning untuk unburnable) yang sudah ditentukan oleh pemerintah kota.
3 tahun lalu, saya campur adukkan sampah ke dalam satu tas plastik hitam dan saya buang ke tempat pengumpulan sampah. Tepat pada saat itu sang oyasan (ibu kos) datang dan bla...bla...bla... (red:memberi pengarahan). Akhirnya saya bagi sampah ke dalam kantong-kantong plastik yang telah ditentukan, eh ternyata saudara si oyasan datang dan melihat bahwa di dalam kantong sampah untuk burnable ada barang terlarang (maksudnya ada plastik) di dalamnya, dan bla...bla...bla.
Habis itu hampir tiap hari pembuangan sampah pasti ada acara serupa hingga kami semua (red:si nyoman juga) dapat membuang sampah dengan benar.
Tapi, akhir-akhir ini saya malas sekali membuang sampah. Kadang dua minggu sekali hingga bau yang sangat sedap dapat dirasakan dari dalam kamar, dan lagi sampahnya sudah tidak jelas lagi pembagiannya. Daripada kena ceramah lagi di pagi hari, lebih baik buang sampahnya malam hari pada waktu si oyasan tidur sehingga tidak akan ketahuan siapa yang membuang.
Hal ini saya lakukan sampai sekarang dan belum ketahuan juga.

19 comments:

Anonymous said...

Huehehehe... salam buat oyasannya ya... besok kalo aku ke jepang, ajari aku juga cara membuang sampah yg benar... trus mau aku praktekin ah di Indonesia, biar Indonesia juga jadi bersih, indah, dan nyaman seperti Yogyakarta tercinta... lho kok malah ngomongin negeri sendiri sih? Maklum, saya kan cinta dan bangga sama negeri sendiri. Iya kan, bro? hehe... teruslah berjuang!!! Mimi imut lagi iseng nulis.

Anonymous said...

Kata orang2 disana sampahnya wangi ya ?

Anonymous said...

makanya, ke sana yuk... besok Maret saya mau ke sana utk membuktikannya... (mimi Imut)

yoyoimut said...

Wangi kalo disemprot parfum dulu

Anonymous said...

bener kok, wangi... wangi sampah... huehehehe... (mimi imut)

Anonymous said...

PAKAI BAGUS PENYERAP BAU DONG!!!

Anonymous said...

hehehe... tanda lebih kecil diikuti sembarang karakter lalu tanda lebih besar tidak bisa muncul bersamaan di sini. coba aja sendiri.

Anonymous said...

ngomong apa sih kamu ?

Anonymous said...

males ah nyobanya...(mimi imut)

Anonymous said...

weleh... weleh... di jepang bukannya tambah disiplin kok malah ngaco loe yok...

gue si kempret, masih ingat yo?
Dulu kamu suka malu2 ya kalau duduk ama cewek.... hehehehe....


salam dari mas kempret.

Anonymous said...

kempret mau lihat dong photonya ayami oshikawa. Mirip mie ya?

dari kempret.

yoyoimut said...

Kempret siapa ya?

Anonymous said...

kempret teman loe.

yoyoimut said...

Kempret yang mana ya, sebutkan hint-nya,

Anonymous said...

kempret yang suka mukul-mukul meja

Anonymous said...

Janji ngeshare internet untuk nyoman dan manjou kapan ya terlaksana?

yoyoimut said...

Mejanya siapa?

Ardho said...

di jepang ya?
wah....
gak ada sampah yang bau kan? :p

yoyoimut said...

btw, sampahku kok bau ya?