Awalnya cuma saya yang suka nimbang badan tiap hari (supaya tidak jauh-jauh dari berat ideal, kalo nggak nilai kesehatan-ku dulu di kampus gak bisa A).
Eh, beberapa waktu kemudian ...
Mimi ikutan nimbang badan tiap hari.
Ibu juga ikut-ikutan nimbang badan juga dan beli blender gede khusus buat menunjang program makan buah tiap hari-nya.
Dan ...
Lik Sar (pembantu di rumah) juga ikut-ikutan nimbang badan tiap hari.
Berarti tinggal bapak yang belum berkebiasaan menimbang badan. Mungkin karena percaya diri karena tiap hari Senin sore sampai malam main tenis bareng tetangga-tetangga di Deresan (biasanya di lapangan belakang, tapi pindah ke Deresan setelah digusur ibu karena lapangannya sekarang buat proyek kebun bunga meskipun kebun bunga terpaksa berpindah tempat tiap 17-an karena buat lomba kampung).
^_^
No comments:
Post a Comment